HEADLINE

Nyawa Anis Baswedan Terancam, Viral di Media Sosial Tiktok dan X

×

Nyawa Anis Baswedan Terancam, Viral di Media Sosial Tiktok dan X

Sebarkan artikel ini
Calon Presiden Republik Indonesia, Anis Baswedan. (Foto:net)

NASIONAL – Nyawa calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan terancam. Seseorang telah berani ancam tembak Anies Baswedan.

Ancaman penembakan terhadap Capres Koalisi Perubahan itu disampaikan di media sosial X (Twitter) dan TikTok.

Si pengancam akan menembak kepala Anies. Ia juga menanyakan berapa tahun hukuman maksimal yang harus dijalaninya.

Sejumlah pengguna pun mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan komentar di platform TikTok bertuliskan ancaman penembakan tersebut.

Selain itu, diperlihatkan juga beberapa foto yang diduga sebagai sosok yang menyampaikan ancaman penembakan itu.

Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN (Anies-Muhaimin) pun mendesak polisi agar segera mengusut dan menindak pihak yang mengancam akan menembak Anies.

Pasalnya, mereka memandang ancaman tersebut sebagai sesuatu yang serius dan harus ditindak.

“Kami meminta kepada pihak kepolisian melakukan investigasi dan penegakan hukum,” kata juru Bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan, dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat 12 Januari 2024.

Timnas Amin lantas meminta tim Satuan Tugas (Satgas) pengawalan capres yang sudah dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap waspada.

Namun demikian, tim pengamanan eks Gubernur DKI Jakarta itu diminta tetap bersikap humanis ketika Anies bertemu dengan rakyat.

“Kepada pihak pengawal Bapak Anies Rasyid Baswedan yang sudah dipersiapkan oleh KPU untuk lebih meningkatkan keamanan.”

“Namun tetap humanis agar hal-hal yang sudah menjadi ancaman tidak sampai terjadi,” kata Iwan.

Tim hukum dari Timnas Amin diketahui telah melaporkan ancaman penembakan itu ke kepolisian.

Dengan ini, Timnas Amin berharap, Kepolisian dapat mengusut ancaman pembunuhan yang berbahaya bagi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Tim hukum Amin sudah menindaklanjuti ancaman pembunuhan ini karena sangat membahayakan keselamatan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan sebuah perbuatan yang sangat berbahaya di saat kontestasi Pemilu 2024 sedang berlangsung,” tutur Iwan (*)