LUWU — Guyuran hujan deras yang melanda Kabupaten Luwu memicu bencana tanah longsor di Kecamatan Larompong. Jalur utama yang menghubungkan Desa Bukit Sutra dan Desa Binturu tertimbun material longsor berupa tanah, batu, dan kayu, sehingga memutus akses warga dan melumpuhkan mobilitas antar desa.
Menanggapi situasi tersebut, Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, langsung bergerak cepat. Didampingi Kepala BPBD dan tim dari Dinas PUTR, beliau turun langsung ke lokasi longsor untuk meninjau kondisi serta mengkoordinasikan penanganan darurat.
“Begitu menerima laporan, kami langsung kerahkan alat berat untuk membuka akses jalan. Satu unit excavator sudah bekerja membersihkan material longsor agar warga bisa kembali melintas,” ujar Dhevy Bijak saat ditemui di lokasi, Rabu (19/03/2025).
Upaya cepat pemerintah setempat membuahkan hasil. Dalam waktu singkat, jalan yang sebelumnya tertutup kini sudah dapat dilalui kembali. Namun, Dhevy tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.
“Kondisi cuaca masih ekstrem. Kami imbau warga berhati-hati saat melintas dan tetap siaga terhadap potensi longsor susulan,” tambahnya.
Tak hanya longsor, banjir juga melanda beberapa wilayah lain di Luwu akibat luapan Sungai Larompong dan Sungai Suli. Ratusan rumah warga dilaporkan terendam air, menambah deretan dampak bencana hidrometeorologi yang melanda daerah ini.
Pemerintah Kabupaten Luwu kini tengah mengupayakan penanganan menyeluruh untuk meminimalisir risiko lanjutan serta memberikan bantuan kepada warga terdampak. (*)
