BONE – Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengungkap adanya dugaan intimidasi Capres nomor urut 1 Anies Baswedan kampanye di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pihaknya mengatakan sejumlah atribut kampanye berupa spanduk banyak yang dicopot menjelang kedatangan Anies.
Hal itu diungkapkan Jubir Timnas AMIN Ismail Bachtiar saat menyambut kedatangan Anies di Lapangan Cina, Kecamatan Cina, Bone, Rabu 17 Januari 2024
Ismail awalnya mengutarakan jika massa yang hadir berasal dari warga Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo hingga Sinjai.
“Meskipun terus terang Pak Anies ada banyak hal-hal intimidasi yang coba membuyarkan kegiatan ini. Tapi hari ini kita buktikan kita akan menang mutlak di Kabupaten Bone,” sebut Ismail.
Ismail mengaku sempat mengecek lokasi kunjungan Anies.
Namun dia heran karena banyak spanduk penyambutan yang dicopot tanpa diketahui penyebabnya.
“Banyak dilepas itu spanduk. Pas di lokasi semua dilepas, di dalam kota ini sekitar 80 persen yang terlepas atribut. Ketua Nasdem Bone pasang lebih 300 atribut, tadi pagi sisa 20 atribut,” ucapnya.
Anggota DPRD Sulsel ini juga mengklaim adanya upaya menghalangi kegiatan tersebut.
Dia mengaku ada pihak yang membatasi kehadiran massa di lokasi.
“Kemudian ada pembatasan yang dilakukan secara terstruktur. Tidak usah datang, kalau pun datang terbatas, jangan sampai over,” tutur Ismail.
Dia menuding ada relawan pasangan calon lain yang mengganggu jalannya kegiatannya.
Ismail mengaku hal ini kerap terjadi di setiap pasangan AMIN melakukan kampanye di daerah.
“Nyata di lapangan, ada ikut-ikut joget, dan paslon lain ini. Spanduk saya juga terganti dengan spanduk paslon lain, dan ini terjadi dimana-mana,” imbuhnya.
Anies datang ke Bone didampingi Wapres RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Rabu (17/1). Anies mengapresiasi animo masyarakat yang telah menyambutnya.
“Massa yang begitu banyak hadir dari mana-mana. Tadi saya katakan dengan uang orang bisa menggerakkan massa. Tapi uang tidak bisa membuat orang jadi bersemangat,” ucap Anies. (*)