PAREPARE – KPU Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan sebanyak 10.456 surat suara yang rusak saat proses sortir dan lipat (sorlip).
Mayoritas kertas suara yang rusak karena adanya bercak tinta di dalam kolom surat suara.
“Berdasarkan hasil sortir surat suara yang rusak atau layak tidak pakai saat proses sorlip PWP (presiden dan wakil presiden) 133 lembar, DPD 291 lembar dan DPRD Provinsi sebanyak 10.032 lembar (total 10.456),” ungkap Ketua KPU Parepare Awal Yanto, dilansir dari Detiksulsel, Sabtu 13 Januari 2024.
Dia menjelaskan surat suara yang rusak mayoritas disebabkan karena adanya bercak tinta di kolom kertas suara. Sehingga jika dilanjutkan ada potensi ke sengketa suara
“Itu ada bercak tinta di nama caleg, kebanyakan begitu. Mungkin kesalahan print. Itu bekas tinta seandainya di luar kotak, ini di dalam kotak jadi berpotensi menjadi perdebatan di lokasi TPS,” paparnya
Awal mengungkapkan pihaknya pun telah merespon cepat kerusakan surat suara tersebut dengan membuat berita acara.
Selanjutnya meminta kepada pihak percetakan untuk melakukan pergantian.
“Sudah ada berita acara pergantiannya. Kami sudah mengajukan kembali ke percetakan untuk penggantian surat suara yang rusak itu,” bebernya.
Adapun surat suara yang rusak tadi kata dia akan dibawa ke Makassar untuk dilakukan proses pemusnahan.
Proses pemusnahannya akan disaksikan oleh KPU Provinsi Sulsel, Bawaslu Sulsel dan kepolisian.
“Surat suara yang rusak kami bawa ke Makassar untuk dimusnahkan,” terangnya
Dia menambahkan, untuk proses sorlip ini sudah berlangsung selama enam hari. Ditargetkan akan selesai pada Sabtu (13/1) hari ini.
“Untuk proses sorlipnya sudah hampir selesai. Sisa DPRD Kota yang belum, semoga bisa rampung semua proses sortir dan lipatnya hariini,” paparnya. (*)
