ENREKANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tak tersentuh jaringan dan listrik atau blankspot. TPS itu terletak di tengah hutan.
“Di Enrekang hanya ada satu TPS yang tidak ada sinyal (blankspot) dan tidak ada listrik,” kata Komisioner KPU Enrekang Divisi Data Kasman dilansir dari Detikcom, Jumat 26 Januari 2023.
Kasman mengatakan TPS blankspot itu berada di Desa Salo Dua, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang.
Dia menuturkan setidaknya ada 100 orang pemilih yang berada di lokasi tersebut.
“Itu TPS 4, di Desa Salo Dua Kecamatan Maiwa. Pemilihnya ada 100 lebih, tidak ada signal, tidak ada listrik karena posisinya di dalam hutan,” ungkapnya.
Dia menuturkan pihaknya telah meminta agar Panitia Pemungutan Suara (PPS) menyediakan genset untuk ketersediaan pasokan listrik.
Selain itu, dia juga menyarankan agar hasil rekapitulasi suara dapat diinput terlebih dahulu ke dalam sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) lalu mencari jaringan sebab akan terunggah secara otomatis.
“Teman-teman PPS siapkan genset untuk pasokan listrik di sana. Kemudian terkait Sirekap, setelah formulir hasil perhitungan selesai, PPS diharapkan langsung foto dan di-upload ke Sirekap. Kemudian mencari jaringan agar data tersebut otomatis terunggah ke sistem,” imbuhnya.
Kasman memastikan seluruh TPS di Enrekang telah terkoneksi dengan jaringan internet kecuali TPS yang blankspot tersebut.
Kini, kata dia, pihaknya juga berupaya untuk mengantisipasi bencana alam menjelang dan hari H Pemilu.
“Hanya satu TPS itu yang blankspot, selebihnya aman insyaallah. Yang kami khawatirkan justru bencana yang terjadi seperti longsor, tapi kita akan memastikan pemilu nanti berjalan lancar,” pungkasnya. (*)
