MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Luwu resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan dengan penuh khidmat.
Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Bupati Luwu, Dr. H. Basmin Mattayang, yang diwakili oleh Patahuddin, serta Rektor UNHAS, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, Kamis 17 April 2025.
Dalam sambutannya, Patahuddin menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperkuat oleh Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 mengenai Kerja Sama Daerah.
“Penandatanganan MoU ini bukan hanya bentuk pemenuhan regulasi, tetapi juga langkah nyata Pemerintah Kabupaten Luwu untuk membangun sinergi potensi dan sumber daya demi mewujudkan visi Luwu 2025–2030: Luwu Unggul, Berkarakter, dan Berbasis Agribisnis,” ujarnya.
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang penting yang menjadi pilar pembangunan daerah, antara lain:
Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Riset dan Inovasi Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pertambangan
Bimbingan Teknis bagi Instansi Pemerintah dan Pemanfaatan Hasil Penelitian
Patahuddin berharap, kolaborasi ini akan menjadi pendekatan inovatif dalam mendorong pembangunan daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam setiap program pembangunan di Kabupaten Luwu.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar Universitas Hasanuddin dapat membuka kelas vokasi di Kabupaten Luwu, serta menyediakan kuota afirmasi bagi mahasiswa di fakultas-fakultas tertentu.
Langkah ini dinilai penting untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih merata bagi generasi muda Luwu.
Penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Dr. Amril Hans, S.A.P., MPA. (*)