MAKASSAR – Dalam semangat mendukung percepatan program Swasembada Pangan Nasional, Penjabat Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, SH., menghadiri Rapat Koordinasi Optimasi Sistem Pengairan Pertanian Tahun 2025 yang digelar di Aula Asta Cita, Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (17/04/2025).
Acara strategis ini dipimpin langsung oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah, S.TP., M.T, bersama Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si., serta dihadiri oleh Gubernur Sulsel H. Andi Sudirman Sulaiman, S.T., dan Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi.
Rapat koordinasi ini membahas secara mendalam data realisasi luas tanam padi hingga April 2025, serta menyusun langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan program ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.
Pj. Wali Kota Palopo, Firmanza DP menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh program nasional ini.
“Kami siap menyukseskan program percepatan swasembada pangan. Ini bukan hal yang mustahil, melainkan sebuah tujuan besar yang bisa dicapai dengan strategi tepat dan sinergi semua pihak,” tegasnya.
Lebih lanjut, beliau menyoroti pentingnya sektor pertanian sebagai fondasi ekonomi bangsa.
“Pertanian adalah sektor strategis yang menopang ketahanan pangan. Pemerintah akan terus hadir, memastikan petani mendapat dukungan dari sisi sarana, prasarana, hingga pendampingan teknis,” ujarnya.
Rakor ini juga dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Sulawesi Selatan sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pertanian dari hulu ke hilir.
Turut mendampingi Pj. Wali Kota Palopo dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas PUPR Kota Palopo, yang siap bersinergi dan mengawal implementasi program di lapangan.
Dengan semangat kolaborasi dan visi ke depan, Rakor ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi kesejahteraan rakyat.