LUWU UTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan atensi khusus untuk 2 kecamatan terluar yang sulit diakses melalui jalur darat yakni Seko dan Rampi.
Pengiriman logistik Pemilu 2024 di 2 daerah tersebut akan menggunakan pesawat.
“Ya saat ini ada 2 kecamatan yang perlu atensi khusus terkait pendistribusian logistik Pemilu 2024,” ujar Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandy, dilansir dari Detiksulsel, Jumat 26 Januari 2024.
Vandy mengatakan, Kecamatan Seko dan Rampi yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah (Sulteng) memiliki akses jalan yang sulit dan lokasinya berada di pegunungan.
Alhasil pendistribusian logistik ke daerah tersebut perlu mendapat atensi khusus.
“Kondisi akses jalan ditambah kondisi cuaca ekstrem saat ini yang sering hujan dan angin kencang. Jadi banyak hal yang perlu dikhawatirkan untuk pendistribusian logistiknya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan untuk 2 kecamatan tersebut rencananya akan didahulukan untuk pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Pendistribusiannya akan menggunakan transportasi udara melalui Bandara Andi Djemma Masamba.
“Untuk Kecamatan Seko dan Rampi rencananya akan didahulukan pendistribusian logistiknya dibanding kecamatan lainnya memungkinkan H-10. Jalur pendistribusiannya melalui jalur udara dari Bandara Andi Djemma Masamba dengan pesawat komersil,” jelasnya.
“Untuk Kecamatan Seko dan Rampi rencananya akan didahulukan pendistribusian logistiknya dibanding kecamatan lainnya memungkinkan H-10. Jalur pendistribusiannya melalui jalur udara dari Bandara Andi Djemma Masamba dengan pesawat komersil,” jelasnya.
Vandy juga mengatakan bahwa untuk logistik pemilu tersebut akan tiba di bandar udara di Ibu Kota Kecamatan Seko dan Rampi.
Selanjutnya akan didistribusikan ke Desa dengan jalur darat lalu disebar ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah tersebut.
“Untuk distribusi dari kabupaten ke ibu kota kecamatan masing-masing melalui via udara kalau tidak ada kendala, selanjutnya dari ibu kota ke setiap desa masing-masing melalui via darat dengan kondisi ekstrem, jarak yang masih menempuh kurang lebih sehari dengan titik terjauh dan faktor cuaca,” bebernya.
Adapun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 2 Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Seko ada 51 TPS tersebar di 12 Desa.
Kemudian Kecamatan Rampi ada 11 TPS yang tersebar di 6 desa. (*)
