SULSEL – Salehuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, mengumumkan keputusan mengejutkan untuk mundur dari posisinya.
Keputusan ini disampaikan setelah Salehuddin secara resmi menghadap Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya.
Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman menyatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan keputusan mundurnya Salehuddin. Bahkan, orang nomor satu di Sulsel tersebut mengungkapkan telah menyiapkan posisi baru untuk mantan Kepala BKAD tersebut.
“Kebetulan saya sendiri yang mengangkat beliau, dan beliau menjalankan amanah dengan baik,” ujar Andi Sudirman kepada wartawan, Jumat, (07/03/2025) kemarin.
Salehuddin sebelumnya diangkat oleh Andi Sudirman pada tahun 2023 melalui proses lelang jabatan yang transparan.
Pada 1 September 2023 lalu, ia dilantik bersama lima pejabat lainnya, di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Andi Erwin Terwo, Kepala Dinas Kesehatan Ishaq Iskandar, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kasman, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Reza Faisal Saleh, dan Direktur RSUD Haji Makassar dr. Evi Mustikawati Arifin.
Selama 1 tahun 6 bulan masa jabatannya, Salehuddin telah menjalankan tugasnya dengan mendampingi tiga Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel dalam transisi kepemimpinan.
Ia bekerja di bawah Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, hingga Prof. Fadjry Djufry.
Keputusan mundur ini tentu menjadi peristiwa penting dalam dinamika pemerintahan di Sulsel. Dengan posisi baru yang disiapkan oleh Andi Sudirman, harapan untuk kontribusi lebih besar dari Salehuddin dalam pembangunan daerah Sulsel tetap terjaga. (*)