BANTAENG – Mobil Ketua Tim Garda Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Sulawesi Selatan (Sulsel) Jabal Nur ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
Insiden itu mengakibatkan kaca belakang mobil itu mengalami kerusakan.
Dilansir dari Detiksulsel, tampak kaca mobil berwarna hitam itu retak di bagian belakang. Terlihat sebuah lubang yang menembus masuk di dalam mobil.
Sementara di bagian ujung kaca belakang mobil juga tampak retak. Keretakan itu terlihat di bagian ujung bawah kiri dan kanan mobil.
Kerusakan di jendela mobil) Satu yang bocor, dua hanya tergores di kiri kanan,” kata Kapolsek Bissappu Iptu Paulus, Minggu 14 Januari 2024.
Insiden itu diduga terjadi di halaman Kantor BRI Unit Bonto Manai, Kecamatan Bissappu, Bantaeng pada Kamis (11/1) sekitar pukul 22.30 Wita. Peristiwa inipun dilaporkan adik Jabal Nur ke polisi sehari setelahnya.
Paulus mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pasalnya mobil dalam keadaan kosong saat dugaan penyerangan itu terjadi.
“Jadi di situ itu (mobil) mulai tanggal 7 Januari mobil terparkir sampai tanggal 12, baru dilaporkan bahwa ada kejadian begini,” ucapnya.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sebutir steell ball atau agel berukuran 13 milimeter yang menembus kaca mobil. Barang itu diduga peluru yang ditembakkan dari ketapel.
“Berdasarkan olah TKP itu bukan pakai senjata, (tetapi) pakai ketapel,” tutur Paulus.
Namun polisi masih mendalami keterangan saksi di lokasi. Pihaknya juga akan memeriksa rekaman CCTV di kantor BRI yang menjadi lokasi mobil itu diparkir.
“Anggota saya laporan CCTV kantor camat tidak kena (rekaman di lokasi), tinggal (rekaman CCTV dari) BRI ini kita tunggu,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Garda Prabowo-Gibran Sulsel Jabal Nur mengatakan, mobilnya yang ditembak OTK pertama kali ditemukan adiknya.
Saat itu hendak mengemudikan mobil untuk mengambil logistik Pemilu 2024.
“Iya adik kandung, tapi mobil atas nama saya. Adikku siang baru dapat, mau dipakai ambil logistik (pemilu)” ungkap Jabal saat dikonfirmasi terpisah.
Namun Jabal enggan berspekulasi soal penembakan mobilnya. Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi.
“Saya tenanglah hadapi, bahwa mungkin orang ini iseng atau apa. Kita baru bisa menduga-duga, biar polisi yang melakukan penyelidikan,” jelasnya.
