DAERAH

Mengenang 7 Hari Wafatnya Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin Sampaikan Takziah

×

Mengenang 7 Hari Wafatnya Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin Sampaikan Takziah

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD, Karemuddin saat ceramah takziah di kediaman Almarhum Ketua DPRD Luwu Utara, Amir Makhmud

LUWU UTARA – Kabupaten Luwu Utara masih diselimuti kesedihan yang mendalam atas wafatnya Ketua DPRD Luwu Utara, Amir Makhmud, S.H., yang meninggal dunia saat menunaikan ibadah umroh di Madinah.

Pada Minggu (9/3/2025), tujuh hari setelah kepergiannya, Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin, menyampaikan ceramah takziah di rumah duka yang terletak di Desa Arusu, Kecamatan Malangke.

Acara takziah tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkemuka, di antaranya Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile, Kapolres Luwu Utara AKBP. Muh. Husni Ramli, serta Danyon D Pelopor Baebunta Kompol. Muh. Agus, yang turut memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

Kehadiran mereka menggambarkan betapa besar penghargaan yang diberikan kepada sosok Amir Makhmud, seorang pemimpin yang dedikasinya terhadap daerah tak diragukan lagi.

Dalam ceramahnya, Karemuddin mengenang almarhum sebagai pemimpin yang penuh komitmen terhadap rakyat.

“Amir Makhmud adalah pejuang sejati yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segala hal,” kata Karemuddin dengan suara yang penuh haru.

“Kita semua kehilangan sosok pemimpin yang luar biasa, yang selalu rendah hati dan peduli terhadap kebutuhan rakyat,” ucapnya lagi.

Suasana haru semakin terasa saat para pelayat mengenang almarhum. Banyak yang meneteskan air mata, mengenang kebaikan dan kesederhanaan almarhum yang tidak pernah memikirkan kepentingan diri sendiri.

“Beliau bukan hanya pemimpin, tetapi juga sahabat yang selalu ada untuk membantu tanpa pamrih,” ungkap salah satu pelayat dengan suara bergetar.

Di akhir ceramahnya, Karemuddin mengajak keluarga dan masyarakat untuk mendoakan almarhum dan melanjutkan perjuangannya.

“Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Kini, adalah tugas kita untuk meneruskan perjuangan dan nilai-nilai luhur yang telah beliau tanamkan selama ini,” tutupnya.

Kepergian Amir Makhmud meninggalkan luka mendalam, namun warisan perjuangan dan pengabdiannya akan selalu dikenang oleh masyarakat Luwu Utara. (*/Ryan)