PALOPO — Suasana Pasar Sentral Kota Palopo yang biasanya ramai oleh hiruk pikuk aktivitas jual beli mendadak berubah menjadi kepanikan besar, Kamis (24/4/2025) sore.
Sebuah ruko yang menjual alat tulis, Cahaya Belawa, dilalap si jago merah dalam peristiwa kebakaran hebat yang menggemparkan warga sekitar.
Kebakaran mulai terlihat sekitar pukul 17.29 WITA. Asap hitam pekat mengepul dari ventilasi ruko sebelum api menyembur hebat dari dalam bangunan milik H. Sabir (50), warga Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan.
Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan menimbulkan kepanikan luar biasa di tengah kepadatan pasar.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Jeritan dan teriakan saling bersahutan, menggambarkan ketegangan luar biasa saat api terus menjalar cepat.
Tak lama berselang, empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Dengan sigap dan penuh keberanian, petugas langsung berjibaku melawan amukan api, dibantu oleh warga yang turut serta dalam upaya pemadaman.
“Alhamdulillah api berhasil dijinakkan sebelum merembet ke ruko lainnya. Petugas bergerak sangat cepat,” ujar salah satu saksi mata yang menyaksikan langsung aksi heroik di lapangan.
Setelah api berhasil dipadamkan sepenuhnya, petugas dari PLN Kota Palopo turun tangan untuk mengecek kondisi arus listrik guna mencegah kemungkinan korsleting susulan.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di dalam ruko. Akibat kejadian ini, hampir seluruh isi toko, termasuk alat tulis dan sejumlah perabotan rumah tangga, hangus terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya kewaspadaan terhadap bahaya korsleting listrik, terutama di kawasan padat seperti pasar. (Widy)
