LUWU TIMUR – Tragedi memilukan terjadi di Desa Ujung Baru, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, ketika seorang kakek bernama Ladai (55) tewas terbawa arus setelah menyebrangkan cucunya di sungai.
Kejadian nahas ini terjadi pada Jumat (7/2) sore, dan jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu pagi, 8 Februari 2025.
Komanda Regu Damkar Tomoni, Ferianto, menceritakan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika Ladai mengantar cucunya menyeberang melalui jembatan.
Namun, saat hendak kembali, tiba-tiba arus sungai meningkat begitu cepat dan menyeret tubuh Ladai, sebelum ia sempat mencapai ujung jembatan.
“Setelah mengantar cucunya, air sungai tiba-tiba membesar. Korban yang belum sampai di ujung jembatan pun langsung terbawa arus,” jelas Ferianto.
Warga setempat, yang segera mengetahui kejadian tersebut, langsung melakukan pencarian malam itu, namun terpaksa menghentikan upaya pencarian karena cuaca buruk.
Pencarian dilanjutkan pagi harinya, melibatkan warga, TNI, dan polisi. Setelah beberapa jam menyusuri aliran sungai, jenazah Ladai ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian, dengan kondisi mengenaskan, termasuk luka di kepala dan tubuh yang mengeras.
Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. (*)
