PALOPO, – Biaya transportasi pelantikan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Palopo banyak dikeluhkan.
Hal ini dikeluhkan karena adanya perbedaan besaran biaya yang diterima setiap kelurahan.
Perbedaan besaran biaya transportasi tiap kelurahan ini mencapai Rp 50.000.
Disejumlah kelurahan, KPPS hanya menerima sebesar Rp. 255.000, sedangkan kelurahan lainnya menerima sebesar Rp 305.000.
Kelurahan yang menerima Rp 255.000 yakni, Kelurahan Peta, Mawa, Purangi, Sendana, Tomarundung, Lebang, Battang, Battang Barat, Padang Lambe, Salekoe, Surutanga, Sabbangparu dan Salobulo.
Sedangkan kelurahan lainnya menerima biaya transportasi dan Bimtek sebesar Rp 305.000.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Palopo, Irwandi Djumadin menjelaskan adanya perbedaan besaran uang transport dan Bimtek KPPS setiap kelurahan disebabkan pelaksanaan Pelantikan dan Bimtek dilaksanakan dihari yang sama.
Menurutnya, berdasarkan aturan pelantikan dan bimtek yang dilaksanakan dihari yang sama tidak mendapatkan uang transport.
Namun hanya mendapatkan uang harian dan uang transport Bimbingan Teknis.
“Jadi memang ada beberapa kelurahan yang pelaksanaan pelantikannya bersamaan dengan bimteknya, ditanggal yang sama dan dihari yang sama. Sehingga, secara aturan tidak mendapatkan uang transport sebesar Rp 50.000, karena bakal menjadi temuan,” ungkap Irwandi, Rabu 31 Januari 2024.
Sedangkan, lanjut Irwandi Djumadin, KPPS yang menerima sebesar Rp 305.000 karena pelaksanaan pelantikan dan Bimbingan Teknis dilaksanakan di hari yang berbeda.
“Bagi KPPS yang mengikuti Pelantikan dan Bimtek di hari yang berbeda, mereka menerima uang transport pelantikan, bimtek dan juga uang harian,” tambahnya.
Irwandi juga menjelaskan besaran biaya yang diterima oleh KPPS usai mengikuti pelantikan dan bimtek.
“Untuk pelantikan sebesar Rp 50.000, transport bimtek KPPS sebesar Rp 150.000, dan uang harian Rp 105.000, totalnya sebesar Rp 305.000 kalau pelaksanaan pelantikan dan bimteknya di hari yang berbeda,” jelasnya. (*)