<
<
LUWU UTARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Utara dari Daerah Pemilihan (Dapil) V menggelar kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2024–2025, Kamis (10/07/2025), di Kantor Kecamatan Sabbang Selatan.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Aris Mursalin dari Fraksi Golkar, serta dihadiri oleh Anggota DPRD lainnya dari Dapil V, yakni Jalisman dan Widia dari Fraksi PAN.
Turut hadir pula Camat Sabbang Selatan, Danramil Sabbang, Kapolsek Sabbang, perwakilan kepala desa, Kepala Puskesmas Sabbang Selatan, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Aris Mursalin menegaskan bahwa kegiatan reses ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya terkait perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
“Reses ini adalah kewajiban kami untuk menampung aspirasi dari masyarakat. Kali ini, kami fokus pada penyusunan perubahan APBD untuk tahun 2025,” ujar Aris.
Ia juga menyampaikan bahwa melalui perubahan anggaran tersebut, Kecamatan Sabbang Selatan akan mendapatkan proyek pengaspalan di dua titik yakni jalan poros Dusun Tonangka sepanjang 2 kilometer dan jalan masuk ke Kantor Camat Sabbang Selatan sepanjang 1 kilometer.
“Awalnya, dalam pembahasan tahap pertama di Badan Anggaran, belum ada pengaspalan untuk Sabbang Selatan. Namun, melalui perubahan anggaran, Insyaallah dua titik ini akan terealisasi,” tambahnya.
Dalam sesi dialog, masyarakat melalui pemerintah desa menyampaikan sejumlah usulan, terutama di bidang infrastruktur dan pelayanan dasar.
Perwakilan Pemerintah Desa Mari-mari, Yohanis L., mengusulkan kelanjutan program normalisasi sungai serta pembangunan jalan rabat beton.
“Beberapa titik sungai sudah dinormalisasi, tapi masih banyak yang perlu ditangani. Kami juga mengusulkan rabat beton di pertigaan Saluampak ke To Katimbang sepanjang 700 meter,” jelasnya.
Sementara itu, dari Desa Buangin, Kasi Pemerintahan Desa, Musakkir, menyoroti perlunya pembangunan talud atau pengerukan sungai untuk mengatasi banjir di sekitar Masjid Dusun Pondan.
“Masjid kami sedang direnovasi karena sering kebanjiran. Kami berharap pemerintah dapat membangun talud atau melakukan pengerukan sungai,” katanya.
Di bidang kesehatan, Kepala Puskesmas Sabbang Selatan, Sudarmi Idrus, meminta perhatian pemerintah terkait pengadaan ambulans. Menurutnya dari dua kendaraan yang tersedia, satu ambulans jenazah rusak berat akibat banjir bandang tahun 2020.
“Saat ini hanya satu ambulans yang masih bisa digunakan untuk rujukan pasien. Kami harap ada pengadaan baru,” ucap Sudarmi.
Menanggapi berbagai usulan tersebut, Anggota DPRD dari Fraksi PAN, Widia, memastikan bahwa semua aspirasi akan dicatat dan diperjuangkan dalam pembahasan anggaran.
“Kami akan tampung semua aspirasi yang disampaikan, dan berupaya mencarikan solusinya. Semoga melalui reses ini, harapan masyarakat dapat diwujudkan,” tutup Widia.
