METRO

Wali Kota Palopo Serukan Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem: Seluruh Elemen Diminta Siaga 24 Jam

×

Wali Kota Palopo Serukan Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem: Seluruh Elemen Diminta Siaga 24 Jam

Sebarkan artikel ini

PALOPO – Cuaca ekstrem yang tengah melanda Kota Palopo memicu perhatian serius dari Penjabat (Pj) Wali Kota, Drs. H. Firmanza DP, SH.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang disampaikan Selasa (22/4), beliau menginstruksikan seluruh jajarannya hingga ke tingkat RT dan RW untuk bersiaga penuh menghadapi potensi bencana.

“Beberapa hari terakhir, Palopo diguyur hujan deras disertai angin kencang. Kondisi ini sangat berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir maupun angin puting beliung,” tegas Firmanza.

“Saya minta seluruh unsur dari RT hingga camat saling berkoordinasi dengan cepat dan tanggap jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah masing-masing”.

Dalam arahannya, Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya kesiapan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis seperti BPBD, Dinas PUPR, DLH, PERUMDA PAM-TM, serta instansi pendukung lainnya.

“Pemerintah harus selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat kondisi darurat. Tidak boleh ada pelayanan yang terhambat. Saya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi berkala,” ujarnya penuh ketegasan di hadapan awak media.

Tak hanya soal kesiapsiagaan, Firmanza juga mengajak warga untuk aktif menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Ia mendorong masyarakat agar rutin melaksanakan kerja bakti dan gotong royong, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga saluran drainase agar tetap bersih dari sampah demi mencegah genangan air yang bisa berujung banjir.

“Jangan buang sampah sembarangan. Peran masyarakat sangat penting dalam mencegah bencana,” pesannya.

Adapun beberapa wilayah yang dinyatakan rawan banjir di antaranya adalah Jl. Abd Kadir Daud (eks Jl. Belimbing), H. Hasan, Cakalang, dan sekitarnya. Sedangkan daerah yang rawan longsor meliputi kawasan Latuppa dari KM 12 ke atas dan Battang.

Seruan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh warga dan aparatur di Kota Palopo bahwa menghadapi cuaca ekstrem butuh kekompakan, kewaspadaan, dan tindakan nyata. Pemerintah hadir, tetapi masyarakat juga harus ambil bagian.