LUWU – Menyikapi keluhan petani terkait permasalahan pengairan lahan pertanian, Bupati Luwu, H. Patahudding, turun langsung meninjau kondisi bendung dan saluran irigasi di Kecamatan Suli Barat dan Larompong, Senin (14/7/2025).
Kunjungan ini merupakan bentuk respons cepat dan komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu dalam menjawab aspirasi masyarakat, khususnya para petani yang sangat bergantung pada pasokan air untuk menunjang keberhasilan panen padi dan komoditas lainnya.
Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah bendung di Kecamatan Suli.
Di lokasi tersebut, Bupati mengecek secara langsung kondisi bendungan yang nyaris jebol akibat banjir. Kerusakan itu mengakibatkan saluran irigasi tidak berfungsi dengan optimal.
Melihat kondisi tersebut, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam. Ia langsung menginstruksikan Dinas PUPR bersama Dinas Pertanian untuk melakukan pendataan teknis dan segera mengusulkan perbaikan bendung serta saluran irigasinya.
“Kita harus memastikan kebutuhan dasar petani, seperti air, benar-benar terpenuhi. Kalau tidak ada air, bagaimana mereka bisa tanam, Saya sudah minta tim teknis turun langsung dan identifikasi semua titik yang membutuhkan penanganan segera,” ujar Bupati.
Usai dari Suli Barat, rombongan Bupati yang didampingi Kepala Dinas PUPR Ikhsan Asaad dan Sekretaris Dinas PUPR Usdin Iskandar, melanjutkan peninjauan ke Kecamatan Larompong.
Di lokasi ini, warga mengeluhkan tingginya sedimentasi di dasar bendung, yang menghambat aliran air ke sawah.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati menyatakan bahwa pengerukan sedimen serta perbaikan teknis lainnya akan segera diupayakan untuk mengembalikan fungsi bendung secara normal.
“Insya Allah ini akan segera kami tindak lanjuti. Sektor pertanian adalah prioritas kita, dan pemerintah tidak boleh membiarkan petani mengalami kesulitan air,” tegasnya.
Langkah cepat Bupati ini mendapat apresiasi dari warga dan petani setempat, yang berharap perhatian pemerintah dapat segera terwujud dalam bentuk perbaikan nyata di lapangan.