<> <>
DAERAH

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, DP2KUKM Luwu Utara Turun Langsung Awasi Pangkalan

×

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, DP2KUKM Luwu Utara Turun Langsung Awasi Pangkalan

Sebarkan artikel ini

LUWU UTARA – Masyarakat Luwu Utara kembali mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. Merespons cepat keluhan tersebut, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (DP2KUKM) Luwu Utara langsung bergerak melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi gas subsidi itu di sejumlah pangkalan.

Plt Kepala DP2KUKM Luwu Utara, Suryadi, mengungkapkan bahwa timnya telah turun langsung ke lapangan di dua kecamatan, yakni Tanah Lili dan Bone-Bone, pada Kamis (16/1)lalu. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan distribusi gas bersubsidi tepat sasaran dan tidak diselewengkan.

“Pengawasan ini kami lakukan agar penyaluran gas elpiji 3 kg berjalan sesuai aturan dan langsung ke tangan masyarakat yang berhak. Dalam waktu dekat, kami juga akan menyasar kecamatan lainnya,” ujar Suryadi saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2025).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif mengawasi distribusi gas. Suryadi menegaskan bahwa laporan masyarakat sangat penting untuk menindak pelanggaran di lapangan.

“Jika ada pangkalan yang menyimpang, segera laporkan nama pangkalannya, lokasinya, dan bentuk pelanggarannya. Kami siap menindak sesuai prosedur,” tegasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga memberi peringatan kepada para pemilik pangkalan agar tidak melayani pengecer yang kerap memainkan harga. Menurutnya, elpiji 3 kg adalah hak masyarakat berpenghasilan rendah, bukan untuk diperjualbelikan secara bebas dengan harga tinggi.

“Kami berharap para pemilik pangkalan mengutamakan pelayanan langsung kepada warga. Jangan jual ke pengecer yang bisa memicu kelangkaan dan kenaikan harga di pasaran,” jelasnya.

Langkah cepat DP2KUKM ini diharapkan mampu menekan potensi penyelewengan distribusi gas elpiji, serta menjaga ketersediaan pasokan bagi masyarakat Luwu Utara yang selama ini sangat bergantung pada gas subsidi tersebut.(*/Ryan)