PALOPO — Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung infrastruktur kelistrikan nasional, PLN Unit Induk Penyaluran dan Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi menjalin kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kota Palopo dan UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Lamasi.
Kerja sama ini diwujudkan melalui program Lestari Transmisi bertajuk “Lingkungan Ekosistem Terpulihkan untuk Transmisi Aman”.
Kegiatan terbaru dari program ini berupa penanaman bibit pohon produktif di wilayah Siguntu, Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, yang mengusung pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan dalam pengelolaan ekosistem sekitar infrastruktur transmisi listrik.
Penanaman Bersama dan Dukungan Pemerintah Kota
Acara penanaman pohon ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, SH, M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN.
“Terima kasih kepada PLN atas kepeduliannya dalam menjaga lingkungan dan ekosistem di Kota Palopo. Ini adalah contoh nyata bagaimana program sosial dan lingkungan bisa berjalan beriringan dengan pembangunan infrastruktur,” ujar Firmanza DP.
Simbolisasi penyerahan bibit dan polybag tanaman dilakukan langsung oleh Pj. Wali Kota kepada para penerima manfaat, termasuk kelompok tani hutan.
PLN: Transmisi Aman Dimulai dari Lingkungan Sehat
Mewakili pihak PLN, Massugianto, Asisten Manager Keuangan dan Umum UPT Palu, menegaskan bahwa pemulihan hutan dan lingkungan menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Kami tidak hanya membangun jaringan listrik, tapi juga berupaya menjaga lingkungan yang terdampak oleh infrastruktur kami, khususnya di sekitar jalur transmisi tegangan tinggi (SUTT). Selain untuk pemulihan ekosistem, kegiatan ini juga mendukung pengamanan aset PLN di wilayah rawan longsor,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa jenis pohon yang ditanam termasuk kategori Multi Purpose Tree Species (MPTS) yaitu tanaman yang menghasilkan buah atau bernilai ekonomi.
Hal ini diharapkan bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, tidak hanya dari sisi ekologi tetapi juga ekonomi.
Dukungan KPH Lamasi dan Masyarakat Tani
Kepala KPH Lamasi, Leksy Juna Palili, S.Hut, menyampaikan bahwa program PLN sangat membantu pemberdayaan masyarakat, terutama kelompok tani hutan.
“Ini bukan hanya penanaman pohon, tapi juga penanaman harapan. Program ini sangat bermanfaat untuk peningkatan ekonomi kelompok tani, kualitas lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.
Kelompok Tani Hutan (KTH) Se’pon Bulu menjadi mitra utama PLN dalam implementasi penanaman di lapangan, sekaligus penerima manfaat dari program ini.
Kolaborasi Multi Pihak
Kegiatan ini juga dihadiri berbagai pihak, termasuk Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Kota Palopo, Danramil Wara, Sekcam Mungkajang, Lurah Latuppa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat, serta tokoh-tokoh masyarakat dan lingkungan.
Melalui sinergi lintas sektor ini, PLN UIP3B Sulawesi berharap program Lestari Transmisi dapat terus dilanjutkan, memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat lokal.