PALOPO — Kecelakaan maut terjadi di kawasan Sampoddo, tepat di perbatasan Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Sebuah truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) mengalami tabrakan hebat dengan sebuah bus, menyebabkan sopir bantuan truk tersebut, Mahmud alias Mumud (22), meninggal dunia.
Nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia beberapa jam saat dilakukan perawatan Intensif oleh tim medis RS Atmedika Palopo.
Jenazah almarhum akan dibawah ke kampung halamannya di Parigi, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, insiden lakalantas itu terjadi sekitar pukul 06.00 WITA, Jumat (20/06/2025).
Dimana, mobil bus penumpang Bintang Asri asal Makassar dan truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) bertabrakan di jalur Trans Sulawesi, kawasan Sampoddo, batas Kota Palopo.
Menurut kesaksian warga sekitar, bus yang tengah melaju dari arah selatan diduga nekat menyalip di tikungan dengan mengambil jalur berlawanan.
Di saat bersamaan, dari arah utara meluncur truk tangki bermuatan BBM. Tabrakan tak terhindarkan.
Akibat insiden tersebut, sopir truk dan dua kernetnya mengalami luka serius dan segera dilarikan ke rumah Atmedika Palopo.
Sementara itu, seluruh penumpang bus termasuk sopirnya selamat, meski beberapa mengalami syok dan luka ringan. Mereka sempat mendapat pertolongan pertama di lokasi sebelum dibawa ke fasilitas medis.
Polisi Lalu Lintas dari Polres Luwu langsung turun tangan untuk mengurai kemacetan dan mengevakuasi kendaraan.
Proses evakuasi sempat berlangsung alot karena posisi kendaraan yang saling menghimpit di jalan sempit.
“Untuk sementara, kendaraan kami evakuasi ke Pos Polisi Lamone guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar salah satu petugas di lokasi.
