LUWU TIMUR – Ratusan warga dari berbagai desa di Kabupaten Luwu Timur memadati halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Rabu (29/10/2025).
Kehadiran mereka untuk menyampaikan aspirasi sekaligus dukungan terhadap keberadaan dan investasi PT Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) yang beroperasi di kawasan Lampia, Desa Harapan.
Warga yang datang berasal dari sejumlah desa di sekitar kawasan industri, yakni Lampia, Pasi-Pasi, Pongkeru, Wewangriu, Malili, Balantang, Baruga dan Puncak Indah.
Dengan tertib, mereka membawa spanduk dan poster berisi pesan dukungan agar PT IHIP tetap beroperasi dan melanjutkan investasinya di daerah tersebut.
Salah satu perwakilan warga, Askar, menyebutkan bahwa kehadiran PT IHIP telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi lokal.
“Kami datang untuk menyampaikan aspirasi bahwa masyarakat Lampia dan sekitarnya mendukung penuh investasi PT IHIP. Kami berharap perusahaan tetap beroperasi dan terus memprioritaskan tenaga kerja lokal,” ujar Askar.
Selain menyampaikan dukungan, warga juga meminta DPRD dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur agar terus memberikan pendampingan dan perlindungan terhadap keberlangsungan investasi tersebut.
Menurut mereka, kehadiran PT IHIP turut membantu pembangunan daerah, baik di bidang ekonomi maupun infrastruktur.
Perwakilan warga lainnya, Taslim Sente dari Desa Harapan Lampia, menegaskan agar DPRD Luwu Timur memberikan penguatan politik serta menolak segala bentuk intervensi dari oknum yang berupaya menggagalkan keberadaan PT IHIP.
“Kami tidak ingin pengalaman masa lalu terulang. Dulu PT Inco (kini PT Vale) sempat ingin membangun pabrik di Lampia, tapi karena ada penolakan dari segelintir oknum, akhirnya pabrik dibangun di Sorowako. Kami tidak ingin kehilangan kesempatan lagi,” tegas Taslim.
Senada, Ketua Karang Taruna Desa Harapan, Suwandi, menambahkan bahwa aksi damai tersebut murni merupakan aspirasi masyarakat Lampia dan sekitarnya.
“Yang hadir di sini adalah masyarakat asli Lampia, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, komunitas, hingga kelompok pengusaha lokal. Tidak ada massa bayaran. Kami hanya ingin menyampaikan bahwa kampung kami aman dan mendukung investasi ini. Jadi, biarkan kami mengurus kampung kami sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, didampingi Wakil Ketua Hj. Harisa serta beberapa anggota dewan lainnya, menyambut langsung para warga dan menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi secara damai dan tertib.
“Kami berterima kasih atas penyampaian aspirasi ini. DPRD akan menindaklanjuti dan menyampaikan hasilnya kepada pihak-pihak terkait,” kata Ober Datte.
Sebagai bentuk dukungan bersama, kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara DPRD Luwu Timur dan perwakilan dari tujuh desa di atas papan petisi dukungan investasi PT IHIP di Lampia.
Aksi damai berlangsung kondusif dengan pengawalan aparat keamanan. Setelah menyerahkan aspirasi dan mendengarkan tanggapan dari pihak DPRD, warga membubarkan diri dengan tertib.
Keberadaan PT IHIP di kawasan Lampia diketahui merupakan bagian dari pengembangan kawasan industri berbasis nikel di Luwu Timur, yang diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.





