PERISTIWA

Warga Desa Pao Diserang Buaya, Alami Luka Serius Pada Paha dan Punggung

×

Warga Desa Pao Diserang Buaya, Alami Luka Serius Pada Paha dan Punggung

Sebarkan artikel ini

LUWU UTARA — Warga Desa Pao, Kecamatan Malangke Barat, digegerkan oleh insiden menyeramkan yang menimpa seorang pria bernama Kamaluddin, Minggu (23/11/2025).

Ia diserang seekor buaya berukuran sekitar tiga meter saat tengah membuka pintu air di empang miliknya.

Serangan itu terjadi sangat cepat. Buaya tiba-tiba muncul dari permukaan air dan langsung menerkam paha dan punggung Kamaluddin.

Meski mengalami luka cukup parah, korban menunjukkan keberanian luar biasa dengan berusaha melawan hingga akhirnya berhasil melepaskan diri.

Dalam kondisi terluka, ia kemudian meminta pertolongan warga dan segera dilarikan ke Puskesmas Malangke Barat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menindaklanjuti laporan warga atas keberadaan buaya agresif tersebut, tim gabungan yang terdiri dari aparat Polsek Malangke Barat, pemerintah desa, tokoh masyarakat dan seorang pawang buaya turun tangan pada Sabtu malam (22/11/2025).

Lokasi yang dicurigai menjadi tempat persembunyian buaya langsung diterangi dan dipantau ketat. Upaya ini membuahkan hasil sekitar pukul 23.00 WITA, ketika sang pawang berhasil menangkap buaya dalam keadaan hidup.

Predator itu kemudian diamankan ke Kantor Polsek Malangke Barat.

Pada Minggu (23/11/2025), Kapolsek Malangke Barat Iptu Kawaru bersama tim pemadam kebakaran menyerahkan buaya tersebut kepada seorang warga, H. Ramlan, di Kelurahan Bone Tua untuk penanganan sementara sambil menunggu koordinasi lanjutan dengan pihak terkait.

Kapolsek Iptu Kawaru mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di sekitar kawasan perairan.

Ia mengingatkan bahwa potensi keberadaan buaya lain masih sangat mungkin.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada ketika beraktivitas di perairan. Kemungkinan masih ada buaya lain di lokasi tersebut,” tegasnya.

Pihak kepolisian meminta warga segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan satwa buas agar insiden serupa tidak kembali terjadi.