PALOPO – Keinginan membangun pertemanan lewat aplikasi kencan justru berujung petaka bagi seorang wanita muda di Kota Palopo. Bukan cinta yang ia dapat, melainkan kehilangan sepeda motor kesayangannya oleh pria yang baru dikenalnya secara daring.
Peristiwa memilukan ini menimpa Adinda, yang awalnya percaya telah menemukan sosok teman yang asyik lewat aplikasi kencan.
Setelah beberapa waktu berkomunikasi melalui WhatsApp, keduanya sepakat untuk bertemu secara langsung di sebuah kafe ternama di Jalan Opu Tosappaile, Palopo, Kamis sore (22/5/2025).
Namun, kencan pertama yang seharusnya manis berubah menjadi mimpi buruk. Usai makan bersama, sang pria berpamitan keluar kafe dengan berkata “Tunggu dulu di sini.”
Adinda pun menunggu, tapi pria itu tak kunjung kembali. Ketika mencoba menghubungi ponselnya, nomor sudah tidak aktif.
Ketika ia melangkah keluar, hatinya seketika luruh lantaran motor Yamaha X-Ride merah miliknya yang terparkir di depan kafe telah raib.
Korban langsung melapor ke Polres Palopo. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Tak butuh waktu lama, Tim Resmob Polres Palopo bergerak cepat dan berhasil mengungkap identitas pelaku AF (23), pemuda asal Tulungagung, Jawa Timur.
“Dari jejak digital dan keterangan saksi, kami awalnya melacak keberadaan pelaku di Sidrap, namun ternyata ia sudah berpindah ke Parepare,” ungkap IPDA Hewith Manurung, Kanit Pidum Satreskrim Polres Palopo.
Pada Kamis siang (29/5/2025) sekitar pukul 14.00 WITA, tim gabungan dari Polres Palopo, Polres Sidrap, dan Ditreskrimum Polda Sulsel akhirnya meringkus AF di wilayah Bacukiki Barat, Kota Parepare. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan.
Dalam interogasi, AF mengaku terang-terangan telah menjual motor curian itu kepada seseorang tak dikenal di sekitar Islamic Center Palopo, hanya seharga Rp 1,5 juta jauh di bawah harga pasar.
Lebih mengejutkan lagi, AF mengakui telah melakukan aksi serupa di berbagai daerah seperti Sidrap, Morowali, hingga Makassar.
“Modusnya selalu sama, kenalan di aplikasi, ketemuan, lalu bawa kabur motor korban,” jelas IPDA Hewith, Minggu (01/06/2025).
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebuah ponsel Samsung A16 warna hitam. Sementara sepeda motor korban masih dalam proses pencarian.
Kini, pelaku diamankan di Mako Polres Palopo untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dalam menggunakan aplikasi kencan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal secara online. Waspada itu penting, apalagi modus seperti ini semakin sering terjadi,” tegas IPDA Hewith. (*/Widy)
