DAERAH

Pemkab Luwu Luncurkan Pedoman Strategis Guna Tekan Angka Stunting

×

Pemkab Luwu Luncurkan Pedoman Strategis Guna Tekan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini

LUWU – Pemerintah Kabupaten Luwu resmi meluncurkan Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) sebagai upaya serius dalam menekan angka stunting yang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

Peluncuran ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu, Kamis (19/6/2025), dan melibatkan kolaborasi antara Pemkab Luwu, UNICEF, dan Yayasan Jenewa Institute.

Acara tersebut dihadiri oleh Sekda Luwu Drs. H. Sulaiman, MM; Ketua TP-PKK Hj. Kurniah Patahudding, A.Md, Ketua DWP Hj. Kartini Sulaiman, Direktur Jenewa Institute Surahmansah, S.Gz., M.PH serta sejumlah pimpinan OPD, Kepala BPS, dan perwakilan Kemenag Luwu.

Dalam sambutannya, H. Sulaiman menyampaikan keprihatinannya atas lonjakan angka stunting di Luwu dari 22,8% (2021), menjadi 26,7% (2022), dan mencapai 32,1% pada 2023.

Ia menegaskan, stunting bukan sekadar masalah kesehatan, tetapi juga ancaman serius terhadap masa depan generasi muda.

“Anak yang stunting berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang, baik fisik maupun kognitif. Kita butuh pendekatan yang lebih menyeluruh dan melibatkan semua pihak,” ujar Sulaiman.

Pedoman KPP ini dirancang untuk menjadi panduan praktis bagi tenaga kesehatan, kader posyandu, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan media lokal. Isinya meliputi strategi komunikasi yang disesuaikan dengan budaya lokal, pesan kunci untuk tiap segmen masyarakat, serta mekanisme koordinasi antar lembaga.

Direktur Jenewa Institute, Surahmansah, menekankan bahwa isu stunting masih menjadi prioritas nasional, termasuk dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo.

Ia menyatakan bahwa perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu pilar utama strategi nasional percepatan penurunan stunting.

“Kami bersama UNICEF mendukung penerapan pedoman ini agar strategi KPP bisa dijalankan secara konsisten di seluruh wilayah, termasuk Luwu,” jelas Surahmansah.

Dalam acara tersebut, Buku Pedoman KPP secara simbolis diserahkan kepada berbagai pemangku kepentingan.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari pakar gizi Universitas Hasanuddin, dr. Djunaidi M. Dachlan, M.S., yang menjelaskan pendekatan ilmiah dalam menerapkan komunikasi perubahan perilaku di lapangan.

Dengan peluncuran ini, Pemkab Luwu berharap terjalin kerja sama lintas sektor untuk menekan angka stunting dan mewujudkan generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas. (*)