DAERAH

Luwu Utara Sukses Jadi Tuan Rumah STQH XXIII Tingkat Provinsi Sulsel

×

Luwu Utara Sukses Jadi Tuan Rumah STQH XXIII Tingkat Provinsi Sulsel

Sebarkan artikel ini

LUWU UTARA – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi berakhir di Kabupaten Luwu Utara. Penutupan digelar meriah di Lapangan Taman Siswa (Tamsis), Masamba, Sabtu (19/4/2025) malam, oleh Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi.

Hasil akhir mencatat Kabupaten Pinrang keluar sebagai juara umum dengan total nilai 182, disusul Kota Makassar di posisi kedua (147), Kabupaten Pangkep ketiga (92), Luwu Utara keempat (75), serta Wajo melengkapi lima besar dengan nilai 62.

Prestasi Pinrang terasa istimewa karena kembali meraih juara umum setelah penantian panjang 10 tahun. Terakhir kali, Pinrang berjaya pada STQH 2013 di Makassar dan STQH 2015 di Takalar. Pada ajang tahun ini, Pinrang berhasil meloloskan 18 peserta ke babak final, mengungguli Makassar (9 finalis), Pangkep (7), dan Luwu Utara (6).

Sementara itu, tuan rumah Luwu Utara patut berbangga karena untuk pertama kalinya berhasil menembus posisi empat besar, sebuah pencapaian yang diapresiasi banyak pihak.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan STQH XXIII di Luwu Utara. Menurutnya, selain sukses dalam pelaksanaan, ajang ini juga berdampak positif pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, serta seluruh masyarakat Luwu Utara yang telah bekerja keras menyukseskan STQH ini hingga berjalan lancar sampai malam penutupan,” ujar Fatmawati.

Ia juga berharap, syiar Islam tidak hanya berhenti saat ada event besar seperti STQH atau MTQ, tetapi dapat terus dibumikan hingga ke pelosok desa. “Banyak bibit unggul lahir dari desa. Mari kita bina sejak dini agar cita-cita mencetak generasi Qur’ani dapat benar-benar terwujud,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkolaborasi, mulai dari Pemerintah Provinsi, Kemenag Sulsel, LPTQ, Forkopimda, hingga masyarakat yang turut berpartisipasi, termasuk warga yang rumahnya dijadikan tempat penginapan kafilah.

“Atas nama Pemda Luwu Utara, saya menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya atas dukungan dan kebersamaan dalam menyukseskan STQH XXIII ini. Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan dalam penyambutan maupun pelayanan kepada para tamu,” tutur Andi Rahim.

Ia berharap, STQH kali ini tidak hanya meninggalkan catatan prestasi, tetapi juga menjadi motivasi bersama untuk terus meningkatkan kualitas umat Muslim di Sulsel.

Dengan berakhirnya STQH XXIII, Luwu Utara berhasil menorehkan sejarah sebagai tuan rumah yang sukses, sementara Pinrang mengukir kembali kejayaannya sebagai juara umum setelah satu dekade penantian.