LUWU – Desa Tampa di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, resmi ditetapkan sebagai desa percontohan nasional untuk pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Penandaan dimulainya pembangunan ini dilakukan dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Luwu, H. Patahudding, pada Jumat (17/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari peletakan batu pertama secara serentak di 800 titik se-Indonesia, sebagai tahap operasional dari pembentukan 80.000 gerai KDKMP di seluruh tanah air.
Komandan Kodim 1403/Palopo, Letkol Inf Windra S, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi nasional yang bertujuan memperkuat fondasi ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan koperasi desa.
“Kami mendapat perintah untuk mendata desa-desa yang siap melaksanakan program ini. Salah satu syarat utama adalah lahan yang digunakan harus milik desa,” ungkapnya.
Dari hasil pendataan, Desa Tampa terpilih sebagai lokasi percontohan karena dinilai strategis dan memiliki potensi ekonomi yang kuat. Penetapan ini dilakukan melalui koordinasi antara Babinsa, Danramil, dan berbagai pihak terkait.
“Akhirnya kami sepakat memilih Desa Tampa sebagai lokasi pencanangan perdana secara nasional,” ujar Windra, disambut tepuk tangan meriah warga yang hadir.
Dalam sambutannya, Letkol Windra juga menegaskan visi besar Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi nasional dari level paling bawah, yakni desa.
“Selama ini pembangunan cenderung terpusat di Jakarta. Namun, Presiden ingin industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi dimulai dari desa. Masyarakat desa tidak lagi menjadi objek pembangunan, tetapi subjek yang aktif mengambil peran,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dandim 1403/Palopo menyebut Koperasi Merah Putih akan menjadi wadah masyarakat desa dalam mengembangkan usaha produktif. Ia menegaskan, program ini akan diawasi secara ketat untuk memastikan dana yang digelontorkan benar-benar dimanfaatkan sesuai tujuan.
Sementara itu, Bupati Luwu, H. Patahudding, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terpilihnya Desa Tampa sebagai percontohan pembangunan fisik KDKMP tingkat nasional.
“Hari ini bukan sekadar seremoni, tapi wujud kepercayaan. Terima kasih kepada Pak Dandim dan seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi,” ujar Patahudding.
Menurutnya, program KDKMP merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi lokal melalui koperasi yang tangguh dan mandiri. Selain infrastruktur koperasi, sektor pertanian juga menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Luwu.
Patahudding mengungkapkan bahwa pada tahun 2026, sebanyak 8 juta bibit pohon kakao akan disalurkan kepada kelompok tani yang telah terdaftar dengan CPCL dan peta lahan (poligon) yang jelas.
“Petani harus terdata dalam kelompok dan memiliki poligon lahannya. Kalau memenuhi syarat, pasti kami bantu. Ini demi kesejahteraan petani kita,” tegasnya.
Acara peletakan batu pertama turut dihadiri oleh Dandim 1403/Palopo Letkol Inf Windra S, Anggota DPR RI Unru Baso, Kepala Dinas Koperasi Rahimullah, Camat Ponrang, Kepala Desa Tampa, serta pengurus KDKMP Desa Tampa.







