LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, resmi mulai menggunakan sertifikat elektronik sebagai tanda tangan digital. Penggunaan ini ditandai saat Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) menyerahkan langsung sertifikat elektronik kepada Bupati di ruang kerjanya, Selasa (4/3/2025).
Bupati Andi Rahim menyambut baik langkah cepat Diskominfo-SP yang menerbitkan sertifikat elektronik di hari pertamanya berkantor sebagai Bupati Luwu Utara.
“Saya sangat merespon positif diterbitkannya sertifikat elektronik ini. Dengan adanya tanda tangan digital, semua bisa dilakukan lebih mudah, cepat, dan tepat,” ujarnya di hadapan tim Diskominfo-SP yang dipimpin Plt. Kepala Diskominfo, Arief R. Palallo.
Menurutnya, penggunaan sertifikat elektronik tidak hanya efisien, tetapi juga mampu mengurangi penggunaan kertas. “Di mana pun kita berada, kita bisa tanda tangan digital,” jelasnya.
Ia juga berharap seluruh dokumen yang sudah ditandatangani digital dapat tersimpan rapi melalui sistem arsip berbasis cloud, misalnya Google Drive, dengan backup berkala untuk menjaga keamanan data.
Selain itu, Bupati mewajibkan seluruh ASN di Luwu Utara memiliki sertifikat elektronik, baik untuk persuratan maupun tanda tangan digital. “Dengan begitu, tidak ada lagi ASN atau honorer yang harus mengantar surat dari kantor ke kantor. Semua bisa dilakukan secara elektronik, lebih hemat, cepat, dan tepat sasaran,” tegasnya.
Sertifikat elektronik sendiri digunakan untuk melindungi data dan sistem informasi pemerintah dari risiko pencurian, pemalsuan, hingga serangan siber. Teknologi ini berbasis kriptografi dengan infrastruktur kunci publik, yang menjamin otentikasi, integritas, kerahasiaan, serta mencegah penyangkalan data.
Dalam kesempatan itu, Bupati turut didampingi Staf Ahli Bidang SDM, Muhammad Hadi. Sementara dari Diskominfo-SP hadir Plt. Kepala Diskominfo, Arief Palallo, Kabid Persandian Saraswati, Sandiman Ahli Muda Alisman, serta Pengelola Layanan Operasional, Rivi Setiawan.
