LUWU — Bupati Luwu, H. Patahudding, secara resmi membuka rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tingkat Kabupaten Luwu yang digelar di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, Selasa (25/11/2025).
Momentum ini disambut antusias oleh lebih dari seribu tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Luwu.
Dalam sambutan resmi mewakili Menteri Kesehatan RI, Bupati Patahudding menegaskan bahwa HKN bukan sekadar seremonial, melainkan panggilan untuk memperkuat semangat bersama mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan tangguh.
Ia mengingatkan bahwa sebanyak 84 juta anak Indonesia saat ini akan memasuki usia produktif pada tahun 2045—momen bersejarah satu abad Indonesia merdeka.
“Kita hanya memiliki dua dekade lagi untuk memastikan mereka tumbuh sebagai generasi yang sehat, tangguh, dan unggul. Tema ‘Generasi Sehat, Masa Depan Hebat’ pada HKN ke-61 mengingatkan kita bahwa kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban bangsa esok hari,” ujar Bupati.
Patahudding juga memaparkan sejumlah capaian Transformasi Kesehatan Indonesia dalam empat tahun terakhir. Ia menyebut peningkatan layanan primer, perluasan layanan rujukan, penguatan ketahanan kesehatan, keadilan pembiayaan, penguatan SDM kesehatan, serta pemanfaatan teknologi modern sebagai landasan perubahan sistem kesehatan nasional.
Menurutnya, paradigma pelayanan kesehatan kini bergeser: dari fokus mengobati orang sakit menuju strategi menjaga masyarakat tetap sehat melalui penguatan program promotif dan preventif.
“Transformasi kesehatan tidak lagi sekadar kuratif. Kita ingin memastikan masyarakat terlindungi sejak awal,” tegasnya.
Bupati turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis dan kesehatan yang menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat. Ia menyebut dedikasi mereka sebagai bentuk pengabdian yang menjaga nyawa dan martabat bangsa.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga medis, akademisi, organisasi masyarakat, dunia usaha, media, dan para kader kesehatan. Teruslah semangat, sebab perjuangan kita belum selesai,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat memaknai HKN ke-61 sebagai momentum memperkuat komitmen membangun masyarakat sehat mulai dari keluarga, desa, kabupaten, hingga nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, dr. Rosnawary Basir, menegaskan tema HKN 2025, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, merupakan penanda bahwa sistem kesehatan harus bertransformasi menuju layanan yang cepat, merata, dan berorientasi pada kebutuhan publik.
Ia mengungkapkan, Pemkab Luwu melalui Dinkes terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat upaya promotif-preventif, serta memacu inovasi program kesehatan masyarakat.
Menurut dr. Rosnawary, sejumlah tantangan utama masih perlu mendapat perhatian serius, seperti stunting, penyakit menular dan tidak menular, kesehatan ibu dan anak, hingga rendahnya literasi kesehatan.
“Kami tidak bekerja sendiri. Dukungan dari seluruh pihak adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Ia turut menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan, sponsor, serta mitra kesehatan.
Apresiasi juga diberikan kepada RSUD Batara Guru, BPJS Kesehatan, Hasamitra, organisasi profesi kesehatan, berbagai klinik, dan seluruh tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat, bidan, tenaga gizi, farmasi, sanitarian, hingga kader di lapangan.
Sebagai rangkaian kegiatan HKN, Dinas Kesehatan menyelenggarakan sejumlah perlombaan edukatif seperti defile tenaga kesehatan, senam kreasi Tabola Bale, lomba menu GERMAS, dan lomba inovasi puskesmas.
Meski berlangsung meriah, layanan kesehatan di seluruh fasilitas tetap berjalan optimal.
“Semoga semangat HKN terus menginspirasi kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup dr. Rosnawary.
