< <
DAERAH

Bapenda Luwu Genjot PAD 2025, Gencarkan Monitoring ke Seluruh Kecamatan

×

Bapenda Luwu Genjot PAD 2025, Gencarkan Monitoring ke Seluruh Kecamatan

Sebarkan artikel ini

LUWU – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus menggencarkan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di seluruh kecamatan selama sepekan terakhir.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi percepatan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan mencapai Rp228,7 miliar pada tahun 2025.

Kepala Bapenda Luwu, Sofyan Thamrin, menjelaskan bahwa target tersebut berasal dari dua sektor utama, pajak daerah sebesar Rp72,8 miliar dan retribusi daerah senilai Rp144,8 miliar.

“Untuk mencapai target ini, kami turun langsung ke lapangan bersama para pemangku kepentingan. Kegiatan monev dilakukan secara masif dan melibatkan camat, kepala desa/lurah, serta kolektor di tiap wilayah,” ungkap Sofyan saat ditemui, Kamis (10/7/2025).

Selama pelaksanaan monev, Bapenda menemukan sejumlah tantangan, mulai dari rendahnya kepatuhan wajib pajak, pendataan objek pajak dan retribusi yang belum maksimal, hingga kendala teknis dalam proses pemungutan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Bapenda mendorong penguatan kerja sama lintas sektor serta percepatan digitalisasi sistem pendataan dan penagihan.

Menurut Sofyan, keterlibatan aktif seluruh pihak menjadi kunci sukses pencapaian PAD.

Sementara itu, Bupati Luwu H. Patahudding menegaskan bahwa peningkatan PAD adalah prioritas strategis dalam mewujudkan kemandirian fiskal daerah.

Ia meminta seluruh jajaran pemerintahan hingga tingkat desa turut ambil bagian dalam upaya ini.

“PAD yang kuat akan menjadi fondasi utama pembangunan. Kita butuh sinergi dari semua sektor untuk bergerak bersama,” tegas Bupati.

Bapenda memastikan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi akan terus dilakukan secara berkala di seluruh kecamatan.

Diharapkan, melalui langkah-langkah intensif ini, realisasi PAD tahun 2025 dapat tercapai secara optimal dan berkelanjutan.