LUWU — Warga Desa Ulo-Ulo, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria di perairan dekat Jembatan Ulo-Ulo, Sabtu pagi, 27 Desember 2025.
Korban diketahui berprofesi sebagai pelaut dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 08.30 WITA.
Korban diketahui bernama Muhammad Reski alias Bapak Sifa (40), warga Dusun Benteng, Desa Lauwa, Kecamatan Belopa Utara.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sinar yang saat itu melintas di sekitar lokasi kejadian.
Sinar melihat tubuh korban dalam posisi tengkurap mengapung di pinggir air, tak jauh dari jalan.
Di sekitar lokasi juga ditemukan sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter Z1 warna hitam dengan nomor polisi DP 5829 UD.
Terkejut dengan penemuan tersebut, Sinar langsung berlari pulang ke rumah untuk memberitahukan kejadian itu kepada ibunya, sebelum akhirnya dilaporkan ke pihak berwenang.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Batara Guru Belopa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, berdasarkan hasil interogasi polisi terhadap saksi Halim yang merupakan rekan yang terakhir bersama korban, diketahui bahwa sebelumnya mereka sempat mengonsumsi minuman keras bersama di Cafe Pelangi Room 2.
Korban diketahui membeli lima botol minuman keras merek Bear Bintang dan menyewa ruangan selama satu jam. Namun, karena waktu sewa telah habis, keduanya hanya sempat menghabiskan tiga botol dan membawa sisa dua botol yang disimpan di dalam bagasi sepeda motor.
Masih dalam hasil introgasi, sekitar pukul 01.30 WITA, korban dan saksi pulang dengan berboncengan, di mana korban bertindak sebagai pengendara dan saksi Halim mengaku langsung tertidur di atas motor karena dalam kondisi mengantuk dan mabuk berat.
Beberapa menit kemudian, sepeda motor yang mereka tumpangi diduga terjatuh. Namun saksi Halim tidak menyadari kejadian tersebut karena pengaruh alkohol dan mengaku tertidur di pinggir jalan.
Kata saksi Halim, sekitar pukul 02.30 WITA, ia terbangun dan mendapati dirinya sendirian. Ia kemudian berteriak meminta pertolongan serta menggedor beberapa rumah warga.
Saksi Halim akhirnya bertemu dengan seorang warga bernama Samsu Alam dan meminta bantuan untuk mencari korban yang diduga hilang.
Upaya pencarian dilakukan hingga pukul 06.00 WITA, namun korban belum ditemukan hingga akhirnya jasadnya ditemukan beberapa jam kemudian oleh warga lain.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Meski demikian, polisi masih terus melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kematian itu.
Kata Kasat Reskrim Polres Luwu, Iptu Muh Ibnu Robbani menuturkan adanya peristiwa penemuan mayat tersebut masih dalam penanganan aparat kepolisian.







