LUWU – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu pada Senin (5/5/2025), saat ratusan calon jemaah haji berkumpul dalam kegiatan Pemantapan Manasik Haji dan Penyerahan Koper Jemaah Haji 1446 H/2025 M.
Acara ini tak hanya menjadi simbol kesiapan fisik dan logistik, tetapi juga menjadi momen spiritual yang memperkuat tekad para tamu Allah dalam menunaikan rukun Islam kelima.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Luwu, H. Patahuddin, S.Ag., Wakil Bupati Muh. Devi Bijak Pawindu, SH, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Achyar Kasim, serta jajaran pejabat Kementerian Agama Kabupaten Luwu.
Kehadiran para pemimpin daerah ini menjadi wujud perhatian dan dukungan moral yang besar bagi para jemaah.
Kepala Kantor Kemenag Luwu, Drs. H. Nurul Haq, MH, dalam laporannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari manasik tingkat kabupaten dan kecamatan, yang bertujuan memantapkan pembentukan regu dan rombongan jemaah.
Tahun ini, sebanyak 272 jemaah haji asal Kabupaten Luwu bersama 3 orang petugas akan bergabung dalam Kloter 16, bersama jemaah dari Kabupaten Pangkep.
Dalam sambutannya yang penuh nasihat, Bupati Luwu mengajak seluruh jemaah untuk menyucikan hati dengan melaksanakan shalat taubat sebelum keberangkatan.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga ucapan, memperbanyak kesabaran, dan menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan.
Tak lupa, ia mengingatkan untuk memperbanyak sedekah, terutama kepada keluarga terdekat, sebagai bekal spiritual selama menjalani ibadah haji.
“Titipkan doa untuk kami agar selalu diberkahi dan tetap solid dalam memimpin. Doakan pula agar masyarakat Luwu senantiasa hidup dalam kesejahteraan dan dijauhkan dari segala bencana,” pesan Bupati dengan penuh harap.
Acara ditutup dengan penyerahan koper jemaah secara simbolis oleh Bupati Luwu yang didampingi Wakil Bupati, Asisten I, serta Kepala Kantor Kemenag Luwu.
Penyerahan koper ini menjadi penanda bahwa langkah suci menuju Tanah Haram tinggal menghitung hari.
Semoga seluruh jemaah diberi kesehatan, kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah, dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.