DAERAHPERISTIWA

Musibah Longsor di Desa Rante Balla, PT Masmindo Tegaskan Bukan di Area Operasional Mereka

×

Musibah Longsor di Desa Rante Balla, PT Masmindo Tegaskan Bukan di Area Operasional Mereka

Sebarkan artikel ini
° Lokasi tanah longsor di Desa Rante Balla. Kec, Latimojong, Luwu °

LUWU – Musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Rante Balla, Kabupaten Luwu, telah mengakibatkan dua warga meninggal dunia, sejumlah lainnya luka-luka, serta beberapa kendaraan tertimbun material longsor.

Namun, PT Masmindo Dwi Area (MDA) memastikan bahwa insiden ini tidak terjadi di area operasional perusahaan mereka.

Yudi Purwandi, selaku External Relations Manager PT Masmindo Dwi Area, dalam keterangannya kepada Jarirakyat.com menegaskan bahwa lokasi longsor berada di jalan umum, tepatnya di Dusun Padang, Desa Rante Balla.

“Kejadian dimaksud terjadi di jalan umum, di Dusun Padang, Desa Rante Balla, jadi bukan di area MDA,” ujar Yudi pada Minggu, 26 Januari 2025.

Meski lokasi kejadian berada di luar area operasional, namun PT Masmindo Dwi Area segera mengambil langkah tanggap darurat sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak.

“Kami telah mengerahkan Tim Tanggap Darurat MDA, termasuk mengirimkan alat berat dan ambulans untuk membantu proses evakuasi serta memberikan pertolongan pertama kepada korban,” tambah Yudi.

Kehadiran bantuan dari PT Masmindo Dwi Area diharapkan dapat mempercepat proses penanganan di lokasi bencana. Hingga kini, upaya pembersihan material longsor dan evakuasi korban terus dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan pemerintah setempat, TNI, Polri, relawan, serta pihak swasta.

Sumber lainnya, Camat Latimojong, Agam juga menegaskan bahwa kejadian tanah longsor ini tidak ada kaitannya dengan aktivitas pertambangan PT Masmindo Dwi Area yang berlokasi cukup jauh dari tempat kejadian.

Menurutnya, lokasi longsor berada di tepi jalan menuju Desa Rante Balla, sementara lokasi PT Masmindo berada di bagian dalam, jadi ini murni longsor susulan dari longsor sebelumnya yang menyisakan material di atas tebing dan saat hujan deras akhirnya jatuh,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa longsor ini dipicu hujan deras yang menggerus material tanah bekas longsoran hingga menyebabkan amblas ke jalan. “Longsor tersebut disebabkan hujan deras yang menggerus material tanah bekas longsoran hingga amblas ke jalan.

Dalam peristiwa ini, terdapat Enam orang korban, Empat orang selamat namun mengalami luka-luka, sementara dua orang dinyatakan tewas, yakni Alex dan Yansen Pasande.

Sementara jumlah mobil yang tertimbun material longsor sebanyak Empat unit, Satu unit mobil Petrosea, Satu unit mobil LV, dan Dua unit mobil pick-up milik warga. (Widy)