LUWU – Suasana Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Luwu terasa istimewa dan penuh haru. Di tengah semangat peringatan Hardiknas, Jumat (2/5/2025), Bupati Luwu H. Patahudding, S.Ag, dan Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu, SH, secara resmi meluncurkan program strategis Seragam Gratis Plus bagi ribuan siswa SD dan SMP di wilayah tersebut.
Upacara yang digelar di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, ini dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah, Forkopimda, Kepala OPD, para guru, kepala sekolah, hingga tenaga pendidik. Namun sorotan utama tertuju pada peluncuran program unggulan bidang pendidikan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar para pelajar.
“Dengan Bismillahirrahmanirrahim, hari ini kita luncurkan Program Seragam Gratis Plus – bukan hanya seragam sekolah, tapi juga sepatu dan tas,” ujar Bupati Patahudding di hadapan peserta upacara, didampingi Wakil Bupati Dhevy Bijak dan jajaran Forkopimda.
Program ini merupakan bagian dari janji politik Pata-Dhevy yang terealisasi bahkan sebelum 100 hari kerja pertama mereka.
Tak kurang dari 10.955 siswa yang dinyatakan lulus SPMB tahun 2025 dari jenjang SD dan SMP akan menerima manfaat langsung dari program ini.
Selain menjadi wujud kepedulian terhadap pendidikan, program ini juga diarahkan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Luwu. Dengan memenuhi kebutuhan dasar pendidikan siswa, diharapkan beban ekonomi orang tua bisa berkurang secara signifikan.
“Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tapi proses membentuk pribadi berkarakter, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” lanjut Patahudding dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan para peserta.
Tak hanya Seragam Gratis Plus, Pemerintah Kabupaten Luwu juga meluncurkan tiga program strategis lain:
1. Gerbang-ATS (Gerakan Bersama Pengentasan Anak Tidak Sekolah) Dengan 4.047 anak belum sekolah, program ini ditargetkan mampu mengembalikan mereka ke bangku pendidikan.
2. Digitalisasi Sekolah
Transformasi teknologi untuk pembelajaran lebih modern, efektif, dan terjangkau.
3. Pendidikan Karakter Berbasis Muatan Lokal
Melalui pengenalan sejarah dan budaya Tana Luwu, generasi muda diharapkan tumbuh dengan identitas kuat dan nilai-nilai luhur daerah.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah Patahudding, A.Md, dan Ketua Bidang I TP-PKK, Nilasari Dhevy Bijak, turut menyemarakkan kegiatan dengan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” dan “Senam Anak Indonesia Hebat” tingkat SD dan SMP.
Momentum Hardiknas 2025 ini tak hanya menjadi selebrasi, tapi juga penanda babak baru pembangunan pendidikan di Luwu, pendidikan yang inklusif, bermartabat, dan membentuk masa depan cerah generasi penerus. (*/Widy)