LUWU – Gelaran UMKM Expo 2025 yang digelar selama 10 hari di jalur dua Belopa tepat di depan Kantor Bupati Luwu resmi ditutup oleh Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, SH, pada Senin (07/7/2025).
Tak hanya menjadi ajang pameran produk lokal, expo ini membuktikan bahwa geliat ekonomi rakyat benar-benar hidup.
Nilai transaksi selama acara tembus lebih dari Rp1,3 miliar, angka yang jadi bukti nyata bahwa UMKM Luwu punya potensi luar biasa.
Dalam sambutannya saat menutup acara, Wabup Dhevy menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pelaku UMKM yang telah ikut ambil bagian dalam expo.
Ia menilai kegiatan ini bukan hanya ajang jual-beli, melainkan cerminan semangat, kreativitas, dan daya juang masyarakat Luwu.
“Saya melihat langsung produk-produk luar bias dari kerajinan tangan, hasil pertanian, kuliner lokal, kopi, teh, gula aren, hingga badik khas Luwu. Ini menunjukkan bahwa kita terus bergerak, terus berinovasi, meski dalam keterbatasan,” ucap Dhevy penuh antusias.
Ia pun menegaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Pemerintah Kabupaten Luwu berkomitmen penuh mendukung pengembangan UMKM demi menciptakan lapangan kerja, menumbuhkan ekonomi inklusif, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mengangkat tema semangat Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66, “Bangkit Lebih Cepat, Berkarakter dan Bermartabat”, Dhevy menekankan pentingnya menjaga api semangat pelaku UMKM agar terus menyala.
“Jangan pernah padamkan bara kecil yang bisa menjadi api besar suatu hari nanti. UMKM adalah kekuatan masa depan kita. Saya yakin Luwu tak hanya dikenal karena alam dan tambangnya, tapi juga karena ketangguhan ekonominya,” tuturnya.
Ia berharap produk lokal dari Luwu dapat menembus pasar nasional bahkan internasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian sekaligus Koordinator UMKM Expo 2025, Rahimullah, mengungkap bahwa selama 10 hari pelaksanaan, nilai transaksi yang tercatat mencapai lebih dari Rp1,3 miliar.
Produk paling laris adalah Kuliner khas Luwu dan kerajinan tangan lokal yang sarat nilai budaya.
“Pameran ini juga jadi momen penting untuk memperkenalkan potensi ekonomi kreatif dari tiap kecamatan di Luwu, terutama di bidang kuliner dan kerajinan,” jelas Rahimullah.
UMKM Expo 2025 membuktikan satu hal, bahwa dengan kolaborasi dan semangat kolektif, kebangkitan ekonomi lokal bukan mimpi. Luwu kini melangkah pasti menuju kemandirian ekonomi yang inklusif, berkarakter, dan bermartabat.