DAERAH

Duka Sorowako, 200 KK Terdampak Kebakaran Hebat di Luwu Timur

×

Duka Sorowako, 200 KK Terdampak Kebakaran Hebat di Luwu Timur

Sebarkan artikel ini

LUWU TIMUR – Duka mendalam menyelimuti warga Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur. Sebanyak 46 rumah hangus dilalap si jago merah pada Rabu (27/8/2025) siang.

Dalam sekejap, ratusan warga kehilangan tempat tinggal, pakaian, hingga kenangan yang tersimpan di rumah mereka.

Data Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mencatat, sedikitnya 200 kepala keluarga terdampak akibat amukan api yang mengganas di pemukiman padat penduduk tersebut.

Meski tidak menelan korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

“Kami mencatat 46 rumah terbakar dan 200 KK terdampak. Sebagian besar kini harus mengungsi ke rumah keluarga, ada juga yang berlindung sementara di masjid, gereja, bahkan kapal fery di Danau Matano,” ujar Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir langsung di lokasi kebakaran.

Asap tebal masih membubung ketika Irwan bersama jajaran meninjau titik kebakaran. Dengan wajah prihatin, ia beberapa kali menghampiri warga yang kehilangan rumah.

Tangisan pecah di antara puing-puing, terutama dari para ibu dan anak-anak yang masih syok melihat rumah mereka rata dengan tanah.

Kondisi semakin sulit karena sebagian besar rumah yang terbakar merupakan bangunan semi permanen yang mudah dilalap api. Ditambah tiupan angin kencang, si jago merah kian cepat merambat, membuat warga tak sempat menyelamatkan banyak harta benda mereka.

Petugas pemadam kebakaran dari berbagai unit, Towuti, Wasuponda, Malili, Nuha, hingga Vale bersama TNI, Polri, dan warga, berjibaku melawan api.

Setelah lebih dari tiga jam, kobaran akhirnya berhasil dipadamkan. Namun yang tersisa hanya puing-puing hitam, abu dan air mata.

Untuk langkah darurat, pemerintah telah menyiapkan posko pengungsian, dapur umum, serta posko aduan bagi para korban.

“Atas musibah ini, kami atas nama pemerintah dan masyarakat Luwu Timur menyampaikan duka yang mendalam. Kami akan berusaha semaksimal mungkin membantu meringankan beban saudara-saudara kita,” ujar Bupati Irwan.

Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki, namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

Kini, Sorowako tidak hanya menyisakan puing-puing bangunan, tetapi juga luka batin ratusan jiwa yang kehilangan rumah di tempat yang selama ini mereka sebut sebagai “tanah kelahiran”.