MAKASSAR — Musyawarah Daerah (Musda) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Selatan menetapkan Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki sebagai Ketua DPD Hanura Sulsel periode hingga 2030.
Penetapan dilakukan secara aklamasi dalam Musda yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Rabu (13/8/2025).
Mantan Pangdam XIV Hasanuddin itu terpilih tanpa pesaing setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura hanya merekomendasikan namanya sebagai satu-satunya kandidat.
Sekretaris DPC Hanura Kota Palopo, Rian Maming, membenarkan keputusan tersebut.“Yang terpilih sebagai Ketua DPD Hanura Sulsel adalah Bapak Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki,” ujarnya.
Sebelumnya, enam nama sempat mendaftar sebagai calon ketua, termasuk tiga dari luar internal partai. Namun, DPP Hanura memutuskan mengusung satu nama saja.
Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta, secara simbolis menyerahkan panji partai kepada Andi Muhammad.
“Setelah melalui mekanisme yang panjang dan dinamis, pada hari ini jam 09.07 menit, saya serahkan panji Partai Hanura kepada bapak untuk dikibarkan di Sulawesi Selatan,” ucapnya. Ia pun menargetkan peningkatan suara Hanura, kemenangan pemilu, serta kontribusi nyata bagi daerah.
Bukan sosok baru di panggung politik Sulsel, Andi Muhammad pernah menjadi bakal calon Gubernur Sulsel pada Pilgub 2024 dengan tagline “Panglima Ta”.
Pensiunan TNI asal Kabupaten Bone ini dikenal memiliki kepemimpinan kuat dan kedekatan dengan masyarakat.
Dalam sambutannya, Andi Muhammad menegaskan amanah ini adalah tanggung jawab besar, baik di dunia maupun di akhirat.
“Alhamdulillah, saya terima amanah ini. Insya Allah, saya akan kibarkan bendera Hanura di 24 kabupaten/kota. Bangkit, Jaya, dan Memang,” tegasnya.
Andi Muhammad menggantikan Amsal Sampetondok yang sebelumnya memimpin Hanura Sulsel.
Dengan mandat hingga 2030, ia berkomitmen membangun soliditas internal dan memperkuat peran Hanura sebagai bagian dari solusi untuk kemajuan Sulawesi Selatan.