LUWU – Warga Dusun Hati Damai, Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, diguncang oleh penemuan mayat pria dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya pada Sabtu (21/6) sore.
Penemuan ini sontak menciptakan kepanikan dan rasa penasaran di tengah masyarakat yang selama ini mengenal lingkungan tersebut sebagai kawasan yang tenang.
Korban diketahui bernama Aris (32), seorang wiraswasta yang dikenal tertutup dan tinggal seorang diri.
Suasana berubah mencekam saat temannya, Anas, datang untuk mengajaknya memasang dekorasi pesta. Namun, alih-alih disambut hangat, rumah Aris justru sunyi senyap.
Merasa curiga karena tak ada respons, Anas mencoba mengintip melalui jendela. Pemandangan mengerikan pun tersaji di balik kaca.
Dimana tubuh Aris terlihat dalam keadaan membengkak dan mulai membusuk di dalam kamar. Keheningan rumah seketika berubah menjadi jeritan warga yang berdatangan.
Warga setempat, Anni, segera menghubungi keluarga korban.
Sementara Fitri, saudara kandung Aris, bersama warga lain langsung menginformasikan kejadian ini ke pihak kepolisian. Tak lama berselang, tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Luwu dan Polsek Belopa tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Batara Guru.
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kapolsek Belopa, AKP Ralim, yang memastikan tidak ada indikasi tindak kriminal.
Menurut keterangan keluarga, Aris memang memiliki riwayat penyakit gondok beracun dan asma akut.
Fitri mengaku terakhir kali melihat sang kakak dalam kondisi biasa pada Rabu pagi, 18 Juni 2025 tiga hari sebelum jasadnya ditemukan.
Meski pihak medis menyarankan autopsi, keluarga menolak dengan alasan kematian Aris diyakini murni karena penyakit yang dideritanya. (Widy)