METRO

45 Wisatawan Mancanegara Kunjungi Istana Kedatuan Luwu, Disambut Meriah dan Sajian Tradisional

×

45 Wisatawan Mancanegara Kunjungi Istana Kedatuan Luwu, Disambut Meriah dan Sajian Tradisional

Sebarkan artikel ini

PALOPO – Sebanyak 45 wisatawan mancanegara dari Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru mengunjungi Istana Kedatuan Luwu di Kota Palopo, Selasa (22/7/2025).

Rombongan tiba melalui kapal pesiar Silversea yang sandar di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo pada pagi hari.

Dalam kunjungan ini, para wisatawan diajak menikmati pengalaman budaya khas Palopo dengan mengelilingi kota menggunakan becak tradisional.

Mereka memulai perjalanan dari kawasan kampung nelayan untuk menyaksikan langsung aktivitas masyarakat pesisir.

Setelah itu, wisatawan melanjutkan kunjungan ke Masjid Jami Tua Palopo, masjid tertua di kota ini yang sarat dengan nilai sejarah dan budaya Islam di Sulawesi Selatan.

Tidak jauh dari masjid, rombongan lalu menuju Istana Kedatuan Luwu, destinasi utama dalam kunjungan mereka.

Di Istana, para tamu disambut hangat oleh pihak kedatuan bersama Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata Kota Palopo.

Mereka diperkenalkan pada sejarah dan arsitektur bangunan istana, serta disuguhi berbagai kue tradisional khas Luwu seperti onde-onde, doko-doko dan buroncong.

Suasana penyambutan semakin meriah ketika wisatawan diajak ikut ma’dero tarian tradisional yang biasa dibawakan saat penyambutan tamu bersama para penari dan pegawai Dinas Kebudayaan.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palopo, Magfirani Nassa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Pemerintah Kota Palopo dan pihak kapal pesiar untuk menghadirkan pengalaman wisata yang berkesan bagi turis mancanegara.

“Kami bersama Dinas Pariwisata bekerja sama dengan kapal pesiar untuk memberi pengalaman menarik kepada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Palopo. Paket wisata ini mencakup sejumlah tempat, salah satunya Istana Kedatuan Luwu,” ungkap Magfirani saat ditemui di Istana Kedatuan Luwu.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendorong peningkatan kualitas layanan wisata demi menciptakan kesan yang mendalam bagi para pengunjung.

“Kami mengutamakan agar perjalanan wisatawan bisa berkesan bagi mereka. Jadi, kita atur agar semua tempat yang mereka kunjungi bisa memberi hal menarik untuk mereka ceritakan di negaranya,” tuturnya.

Salah satu wisatawan asal Selandia Baru, John, mengungkapkan kegembiraannya saat mengunjungi Palopo.

“I enjoyed the fishing village and ceremony,” ujarnya kepada awakedia. Ia juga mengaku sangat menyukai onde-onde dan terkesan dengan keramahan masyarakat lokal.

“The people are friendly, with beautiful smiles. They are very happy people,” tutup John.

Kunjungan ini menjadi salah satu momentum promosi budaya lokal dan potensi wisata Palopo ke kancah internasional serta bukti bahwa warisan budaya Luwu mampu menarik minat wisatawan dunia.